Jumat, Februari 20, 2009

TIGA ANAK KEMBAR HONEYMOON

Dikampung saya, ada sebuah keluarga keturunan darah biru. Hidupnya terhormat, tutur katanya sopan dan terjaga. mereka tidak pernah mengucapkan kata-kata kotor dan murahan. Keluarga tersebut memiliki anak kembar yang cantik dan kompak selalu. Baju, sepatu dan semua asesoris di badan harus selalu sama. Namanyapun hampir mirip yaitu Ita, Tia dan Ati.

Begitupula ketika mereka menikah. Mereka meminta dilakukan di hari yang sama. Setelah pesta pernikahan usai mereka pergi berbulan madu ke Bali. Sebagai orang tua yang sayang kepada mereka maka kedua orang tuanya minta dikabari tentang segala hal yang terjadi ketika honeymoon.

Supaya praktis dan murah, berita dikirim lewat sms saja. Tetapi agar sms-nya singkat dan tidak terlalu vulgar serta tetap sopan disepakati memakai kode berupa slogan-slogan yang ada dalam iklan.


Dua hari setelah bulan madu, diterimalah sms dari anak pertamanya Ita. Isi sms-nya cukup singkat: “Standard Chartered”. Segera kedua orang tua itu mencari iklan standard chartered di koran. Dan ditemukanlah iklan yang berbunyi, “besar, kuat, dan bersahabat” Kedua orang tua yang terpandang ini tersenyum.

Di hari ketiga, datang sms dari Tia. Isi sms-nya juga sangat pendek; “Susu Bendera Coklat” Karena tidak sabar ingin tahu apa maknanya segeralah mereka mencari koran dan majalah yang memuat iklan Susu Bendera Coklat. Setelah ditemukan, ternyata iklan itu berbunyi: “Nikmatnya sampai tetes akhir” Kedua orang tua itu bahagia luar biasa.

Hari keempat, tidak ada sms yang datang. Hari kelima juga tidak ada yang datang. Mereka berdua mulai gelisah. Genap di hari ketujuh mereka menangis tersedu-sedu karena tidak ada kabar apapun.

Dihari ke delapan, mereka tersenyum bahagia karena menerima sms dari Ati. Isinya sangat singkat: “Papa, Mama tolong lihat Cathay Pasifik”. Penasaran apa makna pesan sms itu, mereka segera mencari koran dan majalah untuk melihat iklan Cathay Pasifik. Dan begitu ditemukan, iklan itu dibaca bersama oleh mereka: “7x seminggu, 3x sehari, 5 jam nonstop”. Kedua orang itu, tersenyum sambil berucap: “koq kita gak sehebat mereka ya?” Bagaimana dengan Anda? he…he….

(Ide cerita ini bukan murni dari saya, saya hanya mengolahnya. Termasuk nama-nama di cerita ini hanya khayalan belaka. Semoga mengurangi kepenatan Anda. Salam SuksesMulia)

Jamil Azzaini, Komunitas SuksesMulia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar