Senin, November 02, 2009

TQN Center: Sebuah Penantian Panjang

Kebutuhan akan hadirnya sebuah pusat informasi mengenai Tarekat Qadiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Suryalaya di Jakarta agaknya semakin mendesak, berhubung jumlah pengamal tarekat yang dipimpin oleh Abah Anom ini semakin hari semakin bertambah. Bermunculannya majlis-majlis manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jaylani qs yang merupakan media pertemuan dan latihan ruhaniah murid-murid TQN Suryalaya di beberapa masjid besar di DKI Jakarta dan sekitarnya seakan menjadi barometer perkembangan kuantitas jamaah.

Masjid Jakarta Islamic Center di Tanjung Priok Jakarta Utara menjadi tempat kegiatan manaqib warga Jakarta setiap tiga bulan yang dihadiri minimum 1000 orang jamaah. Masjid Raya Pondok Indah pun demikian, beberapa waktu yang lalu penyelenggaran manaqib di lokasi pemukiman kaum agniya Jakarta ini dihadiri sekitar 3000 jamaah. Begitu juga di Masjid At Tin yang berdekatan dengan tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di bilangan Jakarta Timur. Puncaknya, penyelenggaran manaqib di Masjid Istiqlal pada 24 Januari lalu dihadiri oleh lebih dari 10.000 jamaah.

Tidak hanya itu, Masjid Kubah Mas yang didirikan oleh seorang dermawan asal Banten dan menjadi buah bibir masyarakat muslim karena kemegahannya seakan tidak mau meninggalkan momen sejarah untuk menjadi wasilah mengalirnya berkah dan karamah dari para syekh dalam silsilah emas Tarekat Qadiriyyah Naqsyabandiyyah. Kegiatan manaqib di masjid yang juga dikenal Masjid Dian Al Mahri ini, rutin dilaksanakan tiga bulan sekali. Jamaah yang istiqomah hadir pada momen ini berkisar 2000-3000 ikhwan.

Pertambahan jumlah ikhwan juga terjadi melalui media pelatihan yang diselenggarakan oleh murid-murid Pangersa Abah Anom. Lembaga yang paling sering menggunakan metode ini adalah Radix Training Center (RTC) yang dikomandani oleh Wahfiudin, SE, MBA yang juga salah seorang wakil talqin Abah Anom. Konsentrasi rekrutmen ikhwan melalui pelatihan menghasilkan ribuan alumnus yang telah menerima talqin dzikir melalui beliau. Sebut saja, pelatihan tasawuf tingkat dasar untuk para pemula yang dikenal dengan KURSUS TASAWUF telah meluluskan 25 angkatan. Masing-masing angkatan berkisar 20-50 orang peserta. Motivation Training yang diselenggarakan in house di beberapa perusahaan terkemuka nasional seperti Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI, BNI 46, PLN, Agen Asuransi Manulife, Agen Asuransi Prudential,PT. Rayspeed Indonesia dan lain-lain serta kantor-kantor dinas seperti Dinas Kesehatan DKI, Bappeda DKI, Dinas Teknis DKI dan sebagainya menyerap ribuan alumnus yang membutuhkan pembinaan yang intensif.

Memperhatikan kebutuhan pembinaan ini, akhirnya Ust. Wahfiudin dan beberapa ikhwan yang berpengaruh di masyarakat berinisiatif membangun TQN Center dengan cara memugar Masjid Al Mubarok yang sering digunakan latihan berdzikir oleh ikhwan-akhwat TQN Suryalaya di Jakarta. Pemugaran dimulai sejak awal 2006. Masjid yang tadinya hanya terdiri dari satu lantai direncanakan berubah menjadi dua lantai. Lantai satu digunakan sebagai TQN Center dan menjadi pusat pembinaan ikhwan-akhwat TQN Suryalaya dan lantai dua untuk kegiatan sholat berjamaah.

Kini proses pembangunannya hampir selesai, lantai satu yang selama proses pemugaran tetap menjadi pusat kegiatan syiar dan dakwah Islam melalui kegiatan sholat berjamaah dan berbagai macam kajian, memiliki interior yang indah. Satu buah lampu hias megah bergelantungan di pusat ruangan. Di Kanan kiri dinding bertengger enam buah air conditioner berdaya 1,5 – 2 pk. Direncanakan dua buah automatic screen akan terpasang di bagian depan ruangan sebagai perangkat pelatihan.

Sementara itu, lantai dua masih dalam tahap pengerjaan. Prosesnya sudah mencapai 80%. Tersisa plafon yang belum terpasang. Jika lantai dua 100% selesai, maka kegiatan sholat berjamaah sudah bisa dipindahkan.

Meski masih dalam tahap rencana, di sisi Timur masjid akan dibangun hunian permanen berbentuk aula lapang tanpa kamar berlantai dua. Bangunan tersebut diperuntukkan sebagai tempat menginap peserta pelatihan.

Memasuki tahun 2010, insya Allah renovasi selesai. Namun ini tergantung pada kesiapan dana untuk mempercepat penyelesaiannya. Karena itu pantia renovasi mengundang para pembaca untuk berlomba-lomba menjadi pejuang-pejuang di Jalan Allah dengan mengalokasikan dana ZIS kepada pembangunan TQN Center ini, yang juga direncanakan menjadi kantor sekretariat Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Korwil DKI Jakarta. (han)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar