Selepas mengikuti pesta demokrasi pada 9 April 2009 yang lalu Ajengan Gaos (KH. A. Gaos Saefullah Al Maslul) beserta tim manaqib dari Pondok Pesantren Suryala di Masjidil Haram berjumlah lebih kurang 60-an orang segera bertolak dari Bandara Soekarno Hatta menuju Jeddah.
Ajengan Gaos dan ikhwan akhwat TQN Suryalaya akan melaksanakan Umroh sejak tanggal 9 April hingga 17 April 2009.
Sepulang dari melaksanakan umroh, Ajengan Gaos dan tim diundang untuk mengisi manaqib SAQ Al Jailani di kediaman Bapak Haji Muhammad Usman di bilangan Pasar Minggu. Di depan para jamaah yang telah lama menanti informasi terbaru darinya, beliau bercerita:
Alhamdulillah, Manaqib tuan Syekh, atas ijin Allah telah diselenggarakan pada pukul 02.00 waktu Arab Saudi di sebuah tempat yang tidak ada orang menginjak tempat itu. Di sebuah tempat yang memiliki angka 37. Ini adalah bukti dari apa yang telah Pangersa Abah katakan sembilan belas tahun yang lalu.
Pangersa Abah pernah berkata, "Aos, Teangan Abah di Mekah dina tempat anu henteu aya jelama anu nincak eta tempat. Abah aya di dinya" (Aos, Cari Abah di tempat yang tiada orang menginjak tempat itu. Abah ada di sana)
Alhamdulillah. Tempat itu akhirnya kami temui. Jika dari tempat Ka'bah berdiri, tempat manaqib itu ada di lantai empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar