Rabu, November 10, 2010

HIDANGAN RUHANI

DARI IBU BELLA JAKARTA SELATAN

Gebrakan baru dilakukan oleh pengurus Ibu BELLA (BEres Laku LAmpah) Perwakilan Jakarta Selatan. Minggu, 24 Oktober 2010, para pengurus mewujudkan impian mereka. Setelah berjibaku berkhidmah dalam sepuluh hari di dapur umum Pondok Pesantren Suryalaya saat perayaan HUT 105 yang lalu (1-10 Oktober 2010), kini mereka menyelenggarakan Kursus Tasawuf.

Kursus Tasawuf dikemas satu paket dalam acara Silaturrahmi Keluarga Besar TQN Dalam Rangka HUT 105 Pondok Pesantren Suryalaya. Ide kegiatan ini datang dari ibu Hj. Tasiah Sanusi Abas yang didukung penuh oleh seluruh pengurus ibu Bella Jakarta Selatan.

Kursus Tasawuf dilaksanakan di Masjid Nurul Muhajirin Komplek P&K Cireundeu, Jakarta Selatan. Peserta yang hadir terdiri dari jamaah Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jaylani di sekitar Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Cireundeu, Cinere, Pondok Labu dan lain-lain. Hadir pula beberapa anak muda yang merupakan putra-putri ibu-ibu BELLA Jakarta Selatan yang disiapkan menjadi kader-kader TQN masa depan .

Bertindak sebagai narasumber adalah Ust. Wahfiudin dan Ust. Handri Ramadian. Keduanya merupakan pengurus harian Yayasan Serba Bakti (YSB) Koordinator Wilayah DKI Jakarta yang sudah sangat berpengalaman dalam memberikan Kursus Tasawuf di DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya.

“Kami menyelenggarakan kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan yang lebih luas kepada jamaah kami mengenai tasawuf. Harapan kami, jamaah rutin Manaqib menjadi semakin bertambah pengetahuan keislamannya, serta tamu undangan yang lain menjadi semakin akrab dengan tasawuf dan Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Ponpes Suryalaya. Terlebih lagi di akhir kegiatan akan ada pembelajaran dzikir (talqin) TQN Ponpes Suryalaya untuk para peserta,” Ujar ibu Hj. Tasiah Sanusi Abas di sela-sela penyelenggaraan Kursus Tasawuf.

Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 08.00-12.00 Wib ini diawali dengan penyampaian materi Paradigma dalam Kehidupan, dilanjutkan dengan materi Dari Syariah Menuju Thariqah. Kedua materi itu disampaikan oleh Ust. Handri Ramadian. Sedangkan Ust. Wahfiudin mengakhiri Kursus dengan menyampaikan materi Metoda Berdzikir. Di sela-sela penyampaian meteri ini, Ust. Wahfiudin memberikan talqin dzikir.

Seratus lebih peserta yang hadir pada Kursus Tasawuf akhirnya mendapatkan mutiara itu. Mereka telah mendapatkan bibit dzikir yang harus dilaksanakan secara rutin setiap usai melaksanakan shalat fardhu. Semoga dengan keistiqomahan melaksanakan dzikir ala TQN Suryalaya ini mereka memperoleh keberkahan dalam hidup menuju kebahagiaan hakiki dalam bimbingan sang Murobbi Waly Mursyid pangersa Abah Anom. (han)

Grya Kosambi Asri, Cipondoh-Tangerang
9 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar