Kamis, Juli 03, 2014

Saat Terindah Mendulang Tambang Emas Kebahagiaan

Belasan anak-anak usia SD segera berlarian keluar masjid seusai Imam Shalat Tarawih mengucapkan salam di rakaat terakhir rangkaian Shalat Tarawih dan Witir yang dipimpinnya. Mereka berebutan meraih pemukul bedug yang jumlahnya empat pasang dan hanya empat anak tercepat yang mampu meraih empat pasang pemukul bedug itu. Sedang yang lainnya bersorak menyemangati kawan-kawannya yang sudah memegang pemukul bedug. Tidak lama kemudian terdengar suara rampak bedug bersahut-sahutan, meski iramanya tidak harmonis. Suasana di luar masjid menjadi semarak, sementara di dalam masjid orang-orang dewasa tetap khusyuk melanjutkan dzikir seusai Shalat Tarawih dan Witir. Lelah memukul bedug mereka kembali ke dalam masjid untuk mengikuti kegiatan tadarus al-Qur’an yang dipimpin salah seorang ustadz.